2 tipe ABS wheel speed sensor - Mautaumobil.com
ABS wheel speed sensor atau sensor kecepan roda merupakan salah satu komponen utama dalam sistem rem ABS (Anti-lock braking system) yang mana sensor ini mempunyai fungsi sebagai sensor pembaca putaran dari ke empat roda. Pembacaan sensor ini nantinya akan digunakan sebagai data untuk berbagai macam hal, mulai dari fungsi ABS, traction control, electronic power steering, Automatic transmission, All wheel drive system dan lain sebagainya.
Walaupun terlihat hanya sebuah sensor kecil akan tetapi jika mengalami kerusakan, semua sistem yang disebutkan di atas bisa berhenti bekerja. Gejala yang sering muncul karena kerusakan wheel speed sensor antara lain indikator ABS, Traction control, EPS menyala, pada beberapa kasus mobil dapat menyebabkan steer menjadi berat dan tenaga mobil berkurang.
Mari mengenal lebih dekat wheel speed sensor ini, Wheel speed sensor secara umum dibedakan menjadi 2 tipe yaitu tipe Passive dan tipe Active.
WSS tipe Passive atau inductive analogue type
Tipe Passive merupakan WSS yang terdiri lilitan coil dan di tengahnya terdapat besi lunak yang terhubung dengan magnet. Sensor ini berada pada posisi dekat dengan reluctor gear yang terdapat pada bearing roda atau drive shaft. Baca juga : Efek reluctor gear rusak. Ketika roda berputar, maka WSS tipe passive akan menghasilkan tegangan AC hasil induksi antara sensor dan reluctor dan selanjutnya tegangan tersebut akan di baca oleh module ABS. Kelebihan dari sensor tipe passive adalah tidak membutuhkan power supply karena sensor menghasilkan tegangan sendiri. Sedangkan untuk kekurangannya adalah sensor tipe passive cenderung pembacaannya kurang akurat pada kecepatan rendah, serta posisi dan kondisi reluctor gear sangat mempengaruhi hasil induksi tegangan yang dihasilkan. Berikut merupakan sinyal yang dihasilkan oleh sensor tipe passive.
WSS tipe Active atau digital hall sensor type
Berbeda dengan sensor tipe passive, pada sensor tipe active terdapat rangkaian komponen elektronik di dalam sensor sehingga membutuhkan supply tegangan dari module. Secara fisik antara sensor tipe passive dan active terlihat sama, akan tetapi sinyal yang dihasilkan oleh kedua sensor ini berbeda, yang mana sensor tipe passive menghasilkan sinyal analog sedengkan sensor tipe active menghasilkan sinyal digital. Kelebihan dari sensor tipe active adalah pembacaan yang lebih akurat sedangkan untuk kekurangannya adalah harga yang lebih mahal. Berikut merupakan sinyal yang dihasilkan oleh sensor tipe active.
Setelah mengetahui perbedaannya, diharapkan nantinya tidak akan salah atau asal dalam memilih wheel speed sensor yang sesuai dengan tipe sensor yang digunakan pada mobil.
Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditambahkan, silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah.
Jika anda ingin melakukan perawatan, perbaikan ataupun konsultasi tetang mobil, anda dapat menghubungi otosiaga untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan di lokasi anda (area jakarta). Silahkan hubungi otosiaga melalui website: www.otosiaga.id atau melalui no. Telephone: 0895345455127 atau juga dapat menghubungi melalui whatsapp dengan klik tombol link di bawah.
Terimakasih
Tidak ada komentar untuk "2 tipe ABS wheel speed sensor - Mautaumobil.com"
Posting Komentar