Jenis dan cara kerja TPMS (Tyre Pressure Monitoring System) - Mautaumobil.com

Indikator TPMS - source: ssp_vwaudi

     Pada era sekarang ini perkembangan teknologi menjadi sangat pesat terutama pada kendaraan roda empat. Banyak fitur fitur baru yang pastinya akan sangat berguna bagi pemilik kendaraan. Salah satu fitur yang berguna untuk kemanan dan keselamatan pada mobil adalah TPMS atau Tyre Pressure Monitoring System. Apa itu TPMS? Berikut definisi dan bagaimana TPMS bekerja. 

Definisi TPMS

TPMS adalah suatu sistem yang berguna untuk memonitor perubahan tekanan udara pada ban kendaraan. TPMS dapat memberikan peringatan kepada pengemudi ketika tekanan ban berubah menjadi tidak sesuai dengan spesifikasi dalam artian jika tekanan ban berkurang atau berlebih maka TPMS akan menampilkan peringatan pada dashboard mobil. 

Keuntungan dari penggunaan TPMS

1. Keamanan

Dengan adanya TPMS maka kita dapat memantau kondisi tekanan pada ban sehingga jika terdapat masalah pada ban, kita akan langsung mendapat warning sehingga dapat segera dilakukan penanganan. 

2. Kenyamanan

Dengan mengetahui kondisi tekanan pada ban maka kita akan senantiasa menjaga tekanan ban agar tetap sesuai spesifikasi yang mana akan berefek pada kenyamanan mobil saat dikendarai. 

3. Umur pakai ban

Tekanan ban yang selalu terawat atau sesuai dengan spesifikasi maka akan membuat umur pakai ban lebih awet. 

4. Efisiensi bahan bakar

Ban yang kempes akan mengakibatkan beban mesin menjadi lebih berat sehingga akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar, dengan adanya TPMS maka kita bisa mengatur tekanan ban agar tetap sesuai dengan spesifikasi sehingga tidak akan memperberat kerja dari mesin mobil. 

Tipe tipe TPMS

1. TPM display

TPM display merupakan tipe TPMS yang mempunyai karakter yang sederhana dimana tekan ban tidak dapat ditampilkan pada dashboard. Hal tersebut dikarenakan tipe TPMS ini tidak dilengkapi dengan sensor tekanan ban jadi tipe TPMS ini hanya menggunakan putaran pada sensor ABS sebagai acuan untuk menentukan kondisi ban. 

2. TPM with position recogniton

Tipe TPMS ini biasanya digunakan pada tipe mobil mobil premium dimana kita dapat memonitor secara langsung tekanan pada masing masing roda pada mobil yang ditampilkan pada dashboard mobil. Tipe TPMS ini menggunakan sensor Tyre pressure pada masing masing roda, dimana sinyal yang dihasilkan oleh sensor tersebut akan diterima oleh antena yang berlokasi pada area masing masing roda. 

3. TPM without position recognition

Tipe TPMS ini hampir mirip dengan tipe TPM with position recognition, bedanya terletak pada penggunaan antena yang hanya terdapat satu yaitu antena yang digunakan juga untuk central lock. 

Penyebab munculnya indikator pada TPMS

1. Masalah pada tekanan angin ban

Masalah yang paling umum yang dapat menyebabkan indikator TPMS menyala adalah dikarenakan tekanan ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Penangananya cukup dilakukan penambahan atau pengurangan tekanan pada ban, kemudian lakukan reset pada TPMS. 

2. Masalah pada sensor

Pada tipe TPM display, penyebabnya biasanya dikarenakan kerusakan pada sensor ABS. Kerusakan pada sensor ABS menyebabkan module ABS tidak dapat melakukan pembacaan putaran roda sehingga tidak dapat menentukan kondisi dari roda tersebut. 

Pada tipe TPM with recognition dan TPM without recogintion biasanya kerusakan terjadi pada sensor Tyre pressure sehingga diperlukan penggantian komponen. 

3. Masalah pada module TPMS

Pada tipe TPM with recognition dan without recognition dilengkapi dengan module TPMS yang mana rawan mengalami kerusakan pada software atau komponen module tersebut. Sedangkan pada tipe TPM display, dikarenakan module dan software include jadi satu dengan module ABS jika terjadi masalah dengan sistem ABS otomatis TPMS juga akan ikut terpengaruh. 

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan tinggalkan di kolom komentar dibawah. 

Jika anda ingin melakukan perawatan, perbaikan ataupun konsultasi tetang mobil, anda dapat menghubungi otosiaga untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan di lokasi anda (area jakarta).

Silahkan hubungi otosiaga melalui website: www.otosiaga.id atau melalui no. Telephone: 0895345455127 atau juga dapat menghubungi melalui whatsapp dengan klik tombol link di bawah. 

Terimakasih