Penyebab AC mobil tidak dingin - Mautaumobil.com

     Para pemilik mobil seringkali menemui masalah dimana AC pada mobil terasa tidak dingin. Tentu saja kondisi tersebut akan sangat mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Banyak faktor yang dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin. Sebelum mengetahui penyebab penyebab AC mobil tidak dingin, sebaiknya baca artikel tentang teori dan cara kerja sistem AC terlebih dahulu agar lebih memahami tentang konteks yang akan dibahas.

 

Pengecekan sistem AC - source: mautaumobil.com

Penyebab AC mobil tidak dingin

1. Kebocoran freon atau kurang freon

Masalah paling umum pada sistem AC mobil adalah masalah kebocoran freon. Kebocoran freon bisa berasal dari beberapa komponen sistem AC seperti Evaporator, kondensor, pentil AC, kompresor dan sambungan sambungan pipa AC.

2. Kerusakan kompresor

Kompresor AC yang rusak juga sering kali menjadi penyebab AC menjadi tidak dingin. Biasanya kerusakan pada kompresor AC ditandai dengan tekanan pada high pressure AC rendah. Beberapa juga disebabkan oleh magnetic clutch pada kompresor yang sudah rusak sehingga putaran mesin tidak disalurkan ke kompresor AC, akibatnya freon tidak bersirkulasi dan mengakibatkan AC menjadi tidak dingin. 

3. Kondensor dan dryer rusak atau tersumbat

Kondensor atau dryer yang tersumbat dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin dikarenakan jika kondensor tersumbat mengakibatkan tekanan high pressure pada sistem AC menjadi tinggi sehingga secara otomatis sistem AC akan dimatikan. 

4. Pressure sensor rusak

Pressure sensor akan membaca tekanan yang dihasilkan oleh kompresor AC, pressure sensor juga pada beberapa jenis mobil berfungsi sebagai switch atau saklar otomatis AC mobil. Sehingga jika pressure sensor mengalami kerusakan dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Kerusakan pressure sensor bisa ditandai dengan kompresor AC yang tidak mau bekerja ataupun terdapat DTC pressure sensor saat dilakukan scan pada sistem AC. 

5. Kerusakan expansion valve

Expansion valve yang rusak ditandai dengan tekanan yang tinggi pada high pressure, biasanya disebabkan expansion valve yang tersumbat ataupun rusak. 

6. Kerusakan perkabelan, relay dan fuse

Kabel, relay dan fuse juga dapat menyebabkan sistem AC menjadi tidak bekerja. Terutama kabel kabel, fuse dan relay yang berkaitan dengan kompresor ataupun pressure sensor. Jika komponen tersebut mengalami kerusakan ataupun putus maka akan menggangu kerja dari sistem AC. 

7. V- belt putus atau lepas

V belt atau drive belt menjadi komponen utama untuk menggerakkan kompresor AC. Jika v belt putus atau mengalami kerusakan makan dapat menyebabkan kompresor AC menjadi tidak bekerja dan efeknya adalah AC menjadi tidak dingin. Kerusakan V belt biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti muncul indikator baterai, steer berat ataupun temperatur mesin menjadi panas. Baca juga artikel : efek tidak mengganti v belt. 

8. Kerusakan pada sistem heater

Sistem heater biasanya terdapat pada mobil mobil eropa dimana di sana terdapat musim dingin dan memerlukan heater untuk menghangatkan ruangan kabin mobil. Heater pada mobil biasanya diatur oleh motor flap ataupun solenoid valve sehingga jika komponen tersebut rusak atau bocor dapat menyebabkan hawa panas dari heater masuk ke area kabin mobil dan udara AC mobil akan menjadi panas. 

9. Kerusakan evaporator sensor

Evaporator sensor atau bisa juga disebut thermistor atau thermostat adalah sensor yang mengendalikan suhu didalam evaporator. Jika sensor evaporator rusak akan mengakibatkan sistem AC menjadi tidak bekerja. Kerusakan Evaporator sensor biasanya ditandai dengan pipa tekanan rendah AC mengalami pembekuan. 

10. Motor fan mati

Motor fan atau extra fan berfungsi untuk mendinginkan kondensor yang panas dan bertekanan tinggi. Jika motor fan mati, maka temperatur dan tekanan pada kondensor akan meningkat drastis dan menyebabkan sistem AC tidak bekerja. 

11. Kerusakan module AC (climatronic) 

Pada mobil mobil keluaran terbaru, sistem AC sudah menggunakan module AC atau climatronic module untuk mengatur kinerja dari sistem AC. Sebagai kontrol sistem AC, jika module AC mengalami error atau kerusakan tentu saja akan menyebabkan sistem AC tidak bekerja. Kerusakan module AC bisa disebabkan berbagai macam hal seperti kerusakan dari software, kerusakan pada tombol tombol ataupun kerusakan pada internal komponen module AC tersebut. 

Selain kerusakan yang telah dijelaskan diatas, mungkin masih banyak lagi hal yang dapat menyebabkan sistem AC tidak dingin yang mungkin tidak bisa dijelaskan secara mendetail. 

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah. 

Jika anda mengalami masalah yang serupa, anda dapat menghubungi otosiaga untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan di lokasi anda (area jakarta).

Silahkan hubungi otosiaga melalui website: www.otosiaga.id atau melalui no. Telephone: 0895345455127 atau juga dapat menghubungi melalui whatsapp dengan klik tombol link di bawah. 

Terimakasih