Kasus Mazda 2 tiba tiba mati mendadak dan tidak bisa koneksi scanner, ini penyebabnya - Mautaumobil.com

      Pada kesempatan kali ini mautaumobil.com akan sharing tentang pengalaman menangani kasus mobil Mazda 2 yang tiba tiba mati mendadak. 

Pada awalnya customer tidak merasakan gejala ketika sedang mengendari mobil, tiba tiba saja mesin mobil mati dan tidak bisa di start lagi, muncul pula banyak indikator pada dasboard seperti immobilizer (baca juga: penyebab indikator immobilizer menyala) dan juga indikator lain sebagainya. Pada akhirnya mobil di towing ke bengkel Rekanan mautaumobil.com di daerah Pontianak Kalimantan Barat yaitu bengkel Sukses Jaya Mobil untuk dilakukan pemeriksaan. 

Diagnosa awal dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sederhana pada area baterai dan fuse. Setelah melakukan pemeriksaan diketahui kondisi baterai dalam kondisi bagus dan tidak ada fuse yang terputus. Kemudian dilakukan diagnosa lebih lanjut menggunakan scanner untuk mengetahui kerusakan elektrikal pada mobil.

Pada awal diagnosa teknisi menggunakan scanner OBD ELM327 (baca juga: review OBD ELM327), akan tetapi tidak dapat terkoneksi dengan mobil. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada suplai tegangan dan ground pada socket DLC, hasilnya menunjukan tegangan pada DLC normal sebesar 12 volt serta ground pada socket DLC juga menunjukan hasil pemeriksaan yang normal. 

Obd elm327 - source: mautaumobil.com

Karena hasil pengukuran pada DLC menunjukan hasil yang normal, maka dilakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan scanner universal yang mempunyai fitur lebih lengkap karena pada dasarnya scanner OBD ELM327 memiliki keterbatasan fungsi, yaitu OBD ELM327 hanya dapat membaca module engine, dimana untuk memastikan kerusakan atau error pada CAN bus membutuhkan data pendukung dari DTC yang ditampilkan oleh module module lain pada mobil. 

Setelah teknisi melakukan pemeriksaan menggunakan scanner universal, Hasil scan menunjukan bahwa tidak terdapat komunikasi pada beberapa module seperti ditampilkan pada gambar di bawah. 

DTC Mazda 2 - source: mautaumobil.com

Dari pembacan DTC tersebut selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan pada jaringan CAN bus (baca juga: Pengertian sistem CAN bus pada mobil). Hasil pemeriksaan CAN bus menunjukan angka tegangan pada kabel CAN bus sebesar 1,8 volt pada pin DLC no 6 dan 14 ke ground yang mana normalnya adalah sekitar 2.5 volt. Kemudian juga dilakukan pengukuran pada internal resistor CAN bus dengan cara mengukur tahanan antara pin DLC no 6 dan 14 yang mana menunjukan hasil sebesar 99ohm yang mana hal tersebut melampaui standar tahanan CAN bus yaitu sebesar kurang lebih 60ohm.

Pengukran tahan CAN  - source: mautaumobil.com

Ketika socket pada BCM dicabut, tahanan pada CAN bus berubah menjadi sekitar +- 120 ohm, yang artinya jalur CAN dari DLC ke arah instrument cluster normal. 

Pengukuran tahanan CAN - source: mautaumobil.com

Dari gambaran pemeriksaan tersebut, maka dilakukan pengukuran kontinuitas pada jalur CAN bus terutama kabel CAN antara BCM dan ECM. Hasilnya ditemukan kabel putus pada kabel CAN bus yang mengarah ke arah ECM. 

Kabel CAN putus - source: mautaumobil.com

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah. 

Jika anda mengalami masalah yang serupa, anda dapat menghubungi otosiaga untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan di lokasi anda (area jakarta).

Silahkan hubungi otosiaga melalui website: www.otosiaga.id atau melalui no. Telephone: 0895345455127 atau juga dapat menghubungi melalui whatsapp dengan klik tombol link di bawah. 

Terimakasih