Penyebab RPM tinggi Mercedes Benz W203 C180 Kompresor - Mautaumobil.com
Pada kesempatan kali ini mautaumobil.com akan sedikit sharing tentang kasus pada mobil mercedes benz C180 Kompressor W203 dimana mobil tersebut mengalami masalah RPM mesin tinggi dan naik turun. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa mobil mercedes C180 Kompressor merupakan mobil mercedes benz dengan kode mesin M271 dengan kapasitas 1.8L yang dilengkapi dengan supercharger.
Pemilik mobil mercedes benz W203 ini awalnya mengeluhkan RPM mesin yang tinggi dan naik turun. Untuk mengetahui kerusakan, langkah yang dilakukan adalah dengan cara melakukan scan kerusakan dengan menggunakan OBD scanner. Sebagai info untuk OBD scanner yang digunakan adalah thinkdiag + diagzone. Untuk lebih jelas mengenai scanner diagzone silahkan baca artikel tentang Review Thinking software Diagzone. Setelah melakukan scan, diketahui terdapat DTC kerusakan pada mesin dengan kode P2029-001 Self adaptation of mixture formation at rich stop (Tendency of engine towards 'Lean') dan P201C-001 Self adaptation of mixture formation, the mixture is too rich in the part load ranger [P0172].
Dari hasil pembacaan DTC menggunakan scanner, dapat diketahui terdapat masalah pada sistem fuel trim, untuk lebih lanjut tentang fuel trim silahkan baca artikel DTC P0172 Fuel trim too rich dan DTC P0171 Fuel trim too lean. Masalah fuel trim biasanya berkaitan dengan campuran bahan bakar yang terlalu kurus ataupun gemuk, penyebabnya pada umumnya berasal dari kebocoran vacum pada mesin, bahan bakar terlalu banyak dan lain sebagainya. Pada kasus mobil mercedes benz w203 ini, diputuskan untuk sementara dilakukan hapus DTC dan learning throttle untuk melihat apakah ada perubahan atau tidak. Setelah dilakukan hapus DTC dan learning throttle ternyata mobil masih mengalami RPM tinggi dan naik turun.
Karena masalah belum teratasi maka dilakukan pengecekan lebih lanjut pada sistem vacum mesin. Setelah diperiksa dengan seksama ditemukan kebocoran pada selang vacum pada intake manifold. Kebocoran tersebut akan menyebabkan udara dari luar terhisap masuk dan menyebabkan pembacaan sensor menjadi terganggu serta campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang, efeknya adalah RPM mesin yang tinggi dan naik turun.
Langkah perbaikannya adalah dengan cara mengganti atau menyambung selang vacum tersebut agar tidak terjadi kebocoran udara. Terakhir, lakukan kembali reset DTC dan learning throttle untuk memastikan mesin kembali ke kondisi semula dan lakukan juga test drive untuk memastikan masalah tidak muncul kembali.
Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah.
Tidak ada komentar untuk "Penyebab RPM tinggi Mercedes Benz W203 C180 Kompresor - Mautaumobil.com"
Posting Komentar