Tips tes kompresi secara cepat dengan relative compression test - Mautaumobil.com

Definisi Relative Compression Test

Relative compression test atau tes kompresi relatif merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisa kerusakan mesin secara cepat terutama untuk kerusakan mesin seperti engine misfire ataupun kebocoran kompresi mesin. Tes kompresi relatif dapat menentukan perbandingan tekanan kompresi antar tiap silinder dengan menggunakan nilai arus listrik pada motor starter saat dilakukan proses cranking.

Semakin tinggi tekanan kompresi maka arus yang dibutuhkan untuk proses cranking juga akan semakin tinggi, maka jika terdapat arus yang lebih rendah dapat menandakan kurangnya tekanan kompresi pada salah satu atau beberapa silinder. 

Keunggulan dan kelemahan tes kompresi relatif

Keunggulan tes kompresi relatif

• Dapat dilakukan secara cepat
• Dapat dilakukan pengecekan 4 silinder sekaligus
• Tidak membutuhkan alat tes kompresi
• Tidak perlu membongkar komponen mesin seperti busi, glow plug, injector dan yang komponen lainnya
• Cocok digunakan untuk mesin bensin dan diesel

Kelemahan tes kompresi relatif

• Hanya menampilkan perbandingan tekanan kompresi antar silinder tanpa menampilkan nilai aktual pada tiap silinder
• Jika nilai Los kompresi setiap silinder sama maka tes kompetensi relatif tidak dapat mendeteksi
• Error pengukuran sekitar 10% karena Sangat terpengaruh oleh komponen mesin lain, jika terdapat komponen lain yang tidak bekerja dengan normal maka persentase error akan meningkat
• Membutuhkan osiloskop yang spesifik
• Tidak dapat digunakan pada mesin wankle

Cara melakukan tes kompresi relatif

Perlu diketahui sebelum melakukan tes kompresi relatif harus mematikan sistem bahan bakar dan memastikan tidak terdapat sisa-sisa bahan bakar pada mesin. Untuk melakukan tes kompetensi relatif dapat menggunakan osiloskop single input atau double input jika ingin mengetahui posisi ataupun urutan firing order. Selain osiloskop diperlukan juga dc ampre clamp range 500A - 1000A. Tes kompresi relatif sangat tergantung pada Kondisi baterai sehingga saat melakukan tes kompresi relatif pastikan baterai dalam keadaan baik. 

Langkah melakukan tes kompetensi relatif yang pertama adalah menyiapkan osiloskop dan ampere clamp. Pasangkan ampere clamp pada Terminal negatif baterai kemudian pasangkan probe osiloskop pada ignition coil silinder satu. Lakukan cranking perhatikan gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 

Relative compression test - source: youtu.be/0P0CPRFLmww

Dari hasil pembacaan osiloskop di atas serta memperhitungkan urutan firing order mesin 4 silinder yaitu 1-3-4-2, dapat diketahui bahwa arus pada silinder nomor 3 lebih rendah dibandingkan dengan yang lain, hal ini menandakan kompresi pada  silinder nomor 3 mengalami kebocoran atau lost compression. 

Sekian artikel Pada kesempatan kali ini semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah. 

Jika anda ingin melakukan perawatan, perbaikan ataupun konsultasi tetang mobil, anda dapat menghubungi otosiaga untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan di lokasi anda (area jakarta).

Silahkan hubungi otosiaga melalui website: www.otosiaga.id atau melalui no. Telephone: 0895345455127 atau juga dapat menghubungi melalui whatsapp dengan klik tombol link di bawah. 

Terima kasih