Penyebab muncul indikator EPC serta mesin pincang pada VW polo 1.2

    VW polo merupakan salah satu tipe kendaraan dari Volkswagen yang dijual di Indonesia dengan varian mesin 1.4 dan 1.2 turbo. Pada artikel kali ini akan membahas permasalahan pada VW polo yang sering ditemui, terutama pada VW polo tipe mesin 1.2 turbo. Permasalahan yang sering ditemui adalah munculnya indikator EPC dan check engine disertai dengan gejala mesin menjadi pincang serta mobil menjadi tidak bertenaga.

Munculnya indikator EPC emang biasanya terjadi secara spontan disertai dengan tenaga mesin yang berkurang dan tidak dapat diketahui secara langsung penyebab munculnya indikator tersebut kecuali menggunakan alat scan untuk mendeteksi kerusakan. Setelah beberapa saat indikator EPC menyala, pemilik langsung menghubungi team otosiaga untuk melakukan pemeriksaan kendaraan.

Source: original - mautaumobil.com

Pemeriksaan dilakukan dengan memastikan gejala yang dikeluhkan oleh pemilik mobil mulai dari indikator EPC yang menyala serta mesin yang terasa getar dan pincang. Setelah memastikan keluhan dari pemilik, selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan secara visual pada area mesin apakah ada komponen yang lepas ataupun kendor. Setelah dipastikan bahwa semua komponen secara visual terpasang dengan baik, selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan elektrikal menggunakan alat scanner. 

Ketika dilakukan scan, diketahui terdapat DTC P030100 Cylinder 1 misfire detected, P030300 Cylinder 3 misfire detected, P030200 Cylinder 2 misfire detected. Berdasarkan informasi dari DTC yang ditemukan tersebut, indikasi kerusakan mengarah pada gagalnya pengapian cylinder 1, cylinder 2 dan cylinder 3. Untuk menentukan secara real time cylinder mana yang mengalami misfire, gunakan live data misfire pada scanner kemudian pilih menu misfire per 1000 RPM pada ke 4 cylinder. Hidupkan mesin dan perhatikan data misfire yang terbaca, dari hasil pembacaan  live data scanner, diketahui bahwa real time misfire terjadi pada cylinder no. 3. Dari data tersebut, kita bisa lebih fokus memeriksa komponen komponen pengapian pada cylinder no 3.

Source: original - mautaumobil.com

Setelah mengetahui indikasi kerusakan yaitu mengarahkan pada misfire cylinder no 3. selanjutnya adalah fokus pemeriksaan pada ke 3 cylinder tersebut. Pemeriksaan pertama yang paling sederhana adalah dengan memeriksa busi dan kabel busi. Pemeriksaan kabel busi dilakukan dengan mencabut kabel busi dari koil dan busi kemudian lakukan amati secara visual kondisi dari shocket kabel busi, setelah diamati terdapat korosi pada kabel busi cylinder no. 3. Untuk memastikan, kabel busi coba dibersihkan dahulu dari korosi, kemudian tukar posisi kabel cylinder no. 3 dengan cylinder no. 4. Setelah dibersihkan dan dipasangkan ke cylinder no 4, selanjutnya adalah masuk kembali ke menu live data pada scanner dan masuk kembali ke menu misfire per 1000RPM. Setelah diperhatikan, data misfire berpindah ke cylinder no 4, setelah kabel busi no 3 dipindahkan ke cylinder no 4. Hal tersebut menandakan bahwa kerusakan terjadi karena kerusakan pada kabel busi no 3 sehingga perlu dilakukan penggantian komponen kabel busi. Agar pemeriksaan lebih maksimal, periksa juga busi pada setiap cylinder dan jika kondisi busi masih bagus cukup dibersihkan saja. 

Source: original - mautaumobil.com

Setelah part kabel busi tersedia dan dilakukan penggantian kabel busi, reset kode DTC menggunakan scanner dan lakukan test drive untuk memastikan indikator EPC dan check engine tidak menyala lagi. 

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin disampaikan silahkan tinggalkan di kolom komentar di bawah. Cek juga instagram mautaumobilcom di @mautaumobil di sana kami juga share informasi seputar otomotif.

Jika anda mengalami masalah yang serupa, anda dapat menghubungi otosiaga untuk konsultasi atau melakukan pemeriksaan di lokasi anda. Silahkan hubungi otosiaga melalui website: www.otosiaga.id atau melalui no. Telephone: 0895345455127 atau juga dapat menghubungi melalui whatsapp dengan klik tombol link di bawah.

Terimakasih

Tidak ada komentar untuk "Penyebab muncul indikator EPC serta mesin pincang pada VW polo 1.2"