Perbandingan Turbocharger dengan Supercharger

Gambar Turbocharger dan Supercharger

    Semua jenis mekanisme yang digunakan untuk menambah tekanan udara pada mesin mempunyai tujuan yang sama yaitu mendorong lebih banyak udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin sehingga tenaga atau horsepower yang lebih besar dapat dihasilkan. Semua jenis supercharger dan turbocharger mempunyai bagian kompresor yang berfungsi untuk menaikan tekanan udara pada intake manifold yang selanjutnya akan masuk kedalam ruang bakar mesin.

     Perbedaan utama antara Supercharger dan Turbocharger adalah dari sumber tenaga yang digunakan untuk menggerakan kompresor di dalamnya. Supercharger menggunakan tenaga dari putaran crankshaft untuk memutar kompresor, sedangkan untuk turbocharger menggunakan tekanan dari gas buang mesin yang digunakan untuk memutarkan kompresor. Jumlah tekanan di dalam intake manifold yang dihasilkan oleh supercharger tergantung dari beberapa faktor seperti ukuran blower supercharger, efisiensi gesekan pada blower, volume mesin dan rasio perbandingan ukuran antara pulley crankshaft dan pulley supercharger. Jika kita mengganti supercharger dengan ukuran lebih besar dan dengan ukuran mesin dan pulley yang tetap, maka charge pressure yang dihasilkan juga akan meningkat. 

Gambar Supercharger

     Berbeda dengan supercharger, Kompresor pada turbocharger digerakan oleh turbin yang diputar oleh tekanan gas buang mesin. Turbin akan berputar semakin cepat jika gas buang yang dihasilkan oleh mesin semakin banyak, oleh karena hal tersebut, tekanan yang dihasilkan turbocharger tidak terjadi secara instan, karena biasanya pada RPM mesin rendah gas buang yang dihasilkan masih sedikit dan belum mampu memutarkan turbin pada turbocharger, hal tersebut menjadikan  tenaga yang dihasilkan oleh turbocharger sedikit terlambat atau sering disebut Turbo lag. Turbocharger akan bekerja di RPM sekitar 3.000. (Baca juga: turbocharger system

Gambar Turbocharger

Kelebihan Supercharger

  • Tenaga yang dihasilkan besar dan responsif
  • Tidak ada turbo lag
  • Dapat bekerja pada putaran mesin rendah

Kekurangan Supercharger

  • Tidak efisien
  • Bobot lebih berat
  • Sistem Lebih rumit karena membutuhkan mekanisme penggerak pulley dan belt untuk menggerakan supercharger

Kelebihan Turbocharger

  • Tenaga besar dengan efisiensi yang tinggi
  • Bahan bakar lebih irit
  • Konstruksi lebih sederhana

Kekurangan Turbocharger

  • Terjadi turbo lag
  • Membutuhkan perawatan dan perhatian terutama pada sistem pelumasan turbocharger

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga apa yang disampaikan bisa bermanfaat, jika ada yang perlu ditambahkan silahkan tinggalkan komentar dibawah. Cek juga instagram mautaumobil.com di @mautaumobil disana kami juga share informasi seputar otomotif. 

Terimakasih. 

Tidak ada komentar untuk "Perbandingan Turbocharger dengan Supercharger"