Penyakit yang sering terjadi pada mesin diesel commonrail
Mesin diesel merupakan mesin yang menggunakan solar sebagai bahan bakar, berbeda dengan mesin bensin yang menggunakan api sebagai pemicu utama pembakaran, mesin diesel mengandalkan tekanan kompresi dan penyemprotan injector untuk menghasilkan proses pembakaran. Oleh karena itu karakter dari mesin bensin dan diesel juga sedikit berbeda, mulai dari konstruksi, suara dan tenaga yang dihasilkan.
Pemeliharaan mesin diesel susah susah gampang, karena mesin diesel cuma perlu perawatan rutin seperti servis berkala dan penggunaan bahan bakar yang sesuai, mobil diesel dengan teknologi terbaru biasanya mensyaratkan penggunaan bahan bakar dengan nilai cetan minimal 53. Seiring pemakaianya mesin diesel juga akan mengalami masalah masalah, adapun beberapa masalah yang umum terjadi pada mesin diesel adalah sebagai berikut:
1. Kebocoran oli
Mesin diesel sangat identik dengan mesin yang kotor, karena biasanya pada mesin diesel banyak terjadi kebocoran atau rembesan oli, hal ini sangat umum terjadi mengingat kompresi mesin yang sangat tinggi sehingga membutuhkan komponen yang kuat, maka jika komponen tersebut tidak mampu menahan tekanan dari dalam mesin dapat mengakibatkan rembesan rembesan oli pada oil pan, cover head, dan lain sebagainya. Semakin bertambahnya umur mesin juga mengakibatkan komponen komponen seperti karet dan seal menjadi keras dan mudah bocor. Untuk memperbaikinya cukup mengganti seal seal yang sudah bocor atau melakukan sealent ulang pada komponen yang bocor.
2. EGR valve mampet
Karena asap hasil pembakaran mesin diesel relatif kotor sehingga menyebabkan banyak partikel yang terbuang melalui exhaust system. Di dalam exhaust system terdapat katup yang berfungsi menyalurkan sebagian gas buang kembali ke intake manifold untuk dibakar kembali. Karena katup ini ukurannya tidak terlau besar dan bekerja membuka dan menutup sehingga akan banyak partikel gas buang yang menyangkut dan menjadi tersumbat. Gejala EGR valve mampet biasanya tenaga mesin menjadi berkurang dan muncul indikator dengan fault code EGR flow insuficient. Pada kasus terparah dapat menyebabkan mesin tidak bisa hidup. Untuk memperbaiki EGR yang mampet cukup dibuka dan dibersihkan dengan carbon cleaner.
3. Saluran vacum yang bermasalah
Mesin diesel banyak dilengkapi dengan saluran vacum dan solenoid yang digunakan untuk mengatur komponen seperti wasgate turbo, intake running control, EGR valve dan lain sebagainya. Sehingga kita akan banyak menemui masalah vacum seperti selang vacum yang bocor dan solenoid yang mati ataupun mampet. Gejala kerusakan pada sistem vacum biasanya berbeda beda tergantung sistem mana yang mengalami kerusakan vacum, akan tetapi secara umum jika sistem vacum mengalami masalah akan menyebabkan indikator check engine menyala, sebagai contoh jika kerusakan yang terjadi berasal dari sistem vacum wastegate, maka akan muncul fault code yang berhubungan dengan wastegate turbo dan juga jika masalahnya pada komponen lain maka akan muncul fault yang relevan. Untuk memperbaikinya yaitu dengan cara memastikan komponen dari vacum mana yang rusak kemudian menggantinya.
4. Masalah pada injector
Salah satu masalah yang sering terjadi juga adalah masalah injector, mesin diesel dengan teknologi terbaru mempunyai port atau lubang injector yang ukurannya sangat kecil, sehingga sangat rentan terjadi penyumbatan yang mengakibatkan tenaga mesin menjadi berkurang, mesin menjadi pincang dan pada kondisi terburuk menyebabkan mesin menjadi mogok. Kerusakan injector bisa dicegah dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan dan juga rutin mengganti filter bahan bakar. Akan tetapi jika injector sudah terlanjur rusak maka harus segera dilakukan penggantian atau juga bisa dilakukan repair injector di spesialis diesel.
Selain masalah tersebut juga mungkin masih terdapat masalah lain yang terjadi pada mesin diesel, mengingat tipe mesin diesel dari berbagai pabrikan otomotif sangat banyak jadi mungkin setiap produk memiliki karakter kerusakan masing masing dan penanganan yang berbeda . Penjelasan diatas merupakan sebagian kecil dari masalah umum yang dialami mesin diesel jadi tidak menutup kemungkinan terdapat juga masalah diluar dari yang dijelaskan diatas.
Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada yang perlu dikoreksi atau ditambahkan silahkan komen dibawah.
Tidak ada komentar untuk "Penyakit yang sering terjadi pada mesin diesel commonrail"
Posting Komentar