Mobil terkena banjir? Berikut komponen mobil yang biasanya rusak saat terkena banjir
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas penanganan darurat jika mobil kita terdampak banjir, namun setelah setelah penanganan tersebut, dapat dipastikan akan ada banyak komponen yang rusak diakibatkan terkena air sehingga kita perlu memperhatikan bagian apa saja yang terdampak sehingga kita dapat memperkirakan atau bahkan menekan biaya perbaikan kerusakan, apalagi pada era sekarang sistem pada mobil didominasi oleh sistem elektrik yang pastinya akan banyak control unit atau module yang rusak jika terkena air.
Jumlah Komponen pada mobil yang rusak jika terkena banjir dapat bervariasi tergantung dari beberapa faktor seperti seberapa tinggi genangan air, seberapa canggih atau rumit teknologi mobil tersebut, seberapa tahan komponen mobil jika terkena air, seberapa cepat penanganan darurat terhadap kendaraan yang terkena banjir, semakin cepat penanganan dapat mengurangi kemungkinan kerusakan komponen dan masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kerusakan pada mobil.
Kerusakan yang biasa terjadi pada mobil yang terkena banjir dapat dikategorikan sebagai berikut:
Pertama, kerusakan pada control unit, kebanyakan mobil yang terkena banjir akan mengalami kerusakan pada control unit seperti module air bag, body control module, module ABS, jika mobil terendam banjir terlalu dalam dapat mengakibatkan kerusakan pada module instrumen panel, audio, engine control module immobilizer dan komponen lain yang lokasinya diatas. Akan tetapi pada beberapa kasus, kerusakan hanya terjadi pada body control module.
Kedua, Kerusakan pada perkabelan atau wiring, mobil yang terkena banjir biasanya akan mengalami korosi pada koneksi kabel hal ini akan menyebabkan koneksi menjadi jelek ataupun menjadikan korsleting pada mobil, sehingga sangat disarankan jika mobil terkena banjir segera lepas semua shocket perkabelan baik di body ataupun di engine dan kemudian dibersihkan dengan anti karat atau contact cleaner, terutama sebelum melakukan penggantian pada control unit, karena pada beberapa kasus setelah penggantian control unit baru malah terjadi korsleting atau short dikarenakan kabel belum dibersihkan atau diperbaiki sehingga mengakibatkan kerugian penggantian control unit 2 kali.
Ketiga, kerusakan pada komponen mesin, sebenarnya jarang sekali terjadi kerusakan pada komponen mesin jika penanganannya tepat. Seperti tidak menghidupkan mesin jika terkena banjir dan langsung membersihkan air yang masuk ke mesin dan tak lupa mengganti oli mesin serta oli transmisi. Kerusakan yang biasa terjadi pada komponen mesin adalah filter udara yang basah dan kotor sehingga perlu di ganti. Perlu diperhatikan juga, karena air masuk ke dalam mesin hendaknya juga membersihkan air yang mungkin menggenang pada intake manifold, intercooler ataupun selang saluran udara yang lain karena jika tidak dibersihkan akan tersedot ke dalam mesin.
Keempat, komponen yang sering rusak jika terkena banjir adalah komponen yang berputar ataupun sejenis motor seperti motor starter, alternator, roller bearing atau pulley , bearing roda, cakram rem dan pada beberapa kasus juga komponen kopling dapat bermasalah seperti kopling lengket atau bunyi kasar. Untuk penanganan motor starter dan alternator dapat dilakukan repair dispesialis dinamo, sedangkan untuk masalah bunyi pada roller dan pulley mesin biasanya harus dilakukan penggantian jika terjadi noise. Untuk komponen rem cukup dilakukan pembersihan pada disc dan kampas rem, sama juga untuk komponen kopling cukup dibersihkan namun jika masih terdapat masalah hendaknya dilakukan penggantian komponen.
Terakhir adalah komponen bagian interior, jika mobil terendam banjir setelah pembongkaran hendaknya langsung dilakukan pembersihan terutama bagian karpet dan jok, karena jika tidak dibersihkan akan mengakibatkan mobil menjadi berjamur dan bau. Gunakan sabun untuk mencuci kemudian gunakan anti jamur agar lebih maksimal hasilnya.
Sekian sedikit informasi tentang penanganan banjir pada mobil.
Thanks gan.
BalasHapus