Komponen komponen pada hydraulic automatic transmission / AT
Transmisi otomatis sekarang sudah menjadi tren untuk mobil keluaran terbaru, hampir sebagian besar mobil keluaran terbaru menggunakan pemindah tenaga otomatis dikarenakan kepraktisan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Ada berbagai macam tipe dari transmisi otomatis, mulai dari tipe AT, tipe CVT, tipe AMT sampai tipe DCT. Masing masing tipe dari transmisi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun pada kesempatan kali ini kita akan lebih fokus pada tipe AT atau bisa juga disebut transmisi tipe torque converter. Tipe transmisi ini menggunakan torque converter untuk memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin ke transmisi. Kelebihan dari tipe transmisi ini adalah mudah dalam perawatan, sedangkan kekurangan yang adalah perpindahan terasa kurang halus dan memiliki banyak komponen, sehingga jika terjadi kerusakan memerlukan penanganan tepat.
Berikut merupakan beberapa komponen transmisi otomatis tipe torque converter yang sering mengalami kerusakan.
1. Clutch atau kanvas
Clutch pada transmisi otomatis berfungsi untuk memindahkan tenaga didalam planetary gear. Jika terjadi masalah pada clutch, maka gejalanya adalah mobil menjadi kurang tenaga, pada kasus terparah menyebabkan mobil tidak bisa jalan.
Gambar clutch transmisi automatic
2. Solenoid body valve
Solenoid valve berfungsi untuk mengatur aliran oli transmisi. Jika solenoid mengalami masalah gejalanya berbeda beda, terkadang perpindahan gigi terasa kasar, mobil tidak bisa pindah gigi, dan yang terparah adalah menyebabkan mobil tidak bisa jalan.
3. Pompa oli
Pompa oli berfungsi untuk membuat oli menjadi bertekanan, dimana tekanan tersebut digunakan untuk mendorong clutch saat perpindahan gigi. Gejala yang terjadi jika pompa mengalami masalah adalah mobil tidak bisa jalan.
4. Torque converter
Torque converter berfungsi sebagai pengganti kopling pada mobil manual yaitu sebagai penghubung dan pemutus tenaga dari mesin.
Masalah yang terjadi pada torque converter adalah torque converter mengalami bunyi.
5. Transmision control module
TCM berfungsi sebagai pengontrol kerja transmisi otomatis, jika TCM bermasalah akan memunculkan gejala seperti indikator engine menyala, perpindahan kasar, bahkan dapat menyebabkan mobil tidak bisa jalan.
Selain dari yang disebutkan diatas, tidak menutup kemungkinan masih banyak komponen yang dapat menyebabkan transmisi otomatis mengalami masalah seperti oli yang bermasalah, seal seal yang bocor atau komponen mekanikal lain yang rusak. Komponen yang disebutkan sebelumnya hanyalah beberapa kasus yang umum ditemukan pada transmisi otomatis tipe torque converter.
Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat. Jika ada yang perlu ditambahkan silahkan komen dibawah.
Terimakasih.
Tidak ada komentar untuk "Komponen komponen pada hydraulic automatic transmission / AT"
Posting Komentar